POLITEKNIK KODIKLATAD
DISUSUN OLEH :
Nama : Serda Arief Rahman Bintoro. (20190435-E)
TEKNIK KOMUNIKASI D4 ANGKATAN IV
BATU, OKTOBER 2019
PERCOBAAN 11
MEMBUAT TAMPILAN NAMA SISWA MENGGUNAKAN 16 SEGMEN COMMON ANODA
1. Tujuan : Agar bamasis mampu membuat tampilam nama siswa menggunakan 16 segmen.
2. Alat dan Bahan :
1. 16 SEGMEN
2. LED
3. IC 55
4. BATERAI
5. LIVE WIRE
6. IC 4017 B
7. OSCILOSCOP
8. THRYSTOR
9. VARIABEL RESISTOR
10. KAPASITOR JENIS ELCO
11. RESISTOR
12. RELAY
13. ASTABIL VIBRATOR
6. IC 4017 B
7. OSCILOSCOP
8. THRYSTOR
9. VARIABEL RESISTOR
10. KAPASITOR JENIS ELCO
11. RESISTOR
12. RELAY
13. ASTABIL VIBRATOR
3. Jelaskan :
Teori Dasar
a) Jelaskan tantang 16 segmen common catodha
Menampilkan Segmen Di Dalam
Tampilan Segmen berisi LED yang diatur dengan cara tertentu sehingga, berbagai karakter atau bentuk dapat ditampilkan, dengan menyalakan segmen selektif dalam kombinasi yang berbeda. Bentuk LED adalah persegi panjang (muncul sebagai segmen). Umumnya, ini digunakan untuk menampilkan angka. Sampai sekarang, karakter alfa-numerik juga dapat ditampilkan menggunakan tampilan 16-Segmen.
Pada dasarnya, ada dua jenis layar berdasarkan simpul LED umum di dalam layar. Konfigurasi yang ditunjukkan di bawah ini adalah untuk tampilan Tujuh segmen, yang berisi tujuh segmen dan titik titik (titik desimal) untuk menampilkan nilai mengambang.
1. Tampilan Segmen Katoda Umum
Proteus - Konfigurasi Common Cathode LED
Proteus - Konfigurasi Common Cathode LED
2. Tampilan Segmen Anoda Umum
Proteus - LED Common Anode Configuration
Proteus - LED Common Anode Configuration
Identifikasi Segmen
Setiap segmen ditugaskan dengan alfabet untuk identifikasi sehubungan dengan pin-out dalam paket yang tersedia tergantung pada ukuran dan jumlah segmen tampilan. Identifikasi segmen ini sama untuk tampilan anoda umum dan katoda umum.
Berdasarkan jumlah segmen, ada:
1. tampilan 7-segmen
2. tampilan 14-segmen
3. tampilan 16-segmen
Pindah dari jumlah segmen yang lebih rendah ke yang lebih tinggi, keterbacaan dan jumlah
karakter yang dapat dibingkai menggunakan tampilan bertambah.
Proteus - Identifikasi Segmen dalam Layar yang Berbeda
Proteus - Identifikasi Segmen dalam Layar yang Berbeda
Menampilkan Segmen Tersedia di Proteus
Proteus mengandung semua tampilan segmen yang disebutkan di atas yaitu, tujuh, empat belas,
enam belas tampilan Segmen. Versi yang lebih rendah (versi 7.0) hanya berisi tujuh tampilan segmen.
Padahal, versi yang lebih tinggi 7.7 dan di atasnya berisi ketiga jenis. Ini memiliki tampilan
warna berbeda yang memberikan tampilan real-time yang spektakuler dan fitur ini masuk ke dalamnya
berguna saat mempresentasikan proyek atau menyelesaikan sirkuit.
Ada tampilan multiplexed yang tersedia, yang dibentuk dengan multiplexing beberapa digit tunggal
display (pin segmen dari beberapa digit display tunggal digabungkan, meninggalkan pin node umum secara terpisah). Teknik ini mengurangi jumlah pin yang dibutuhkan oleh IC sirkuit kontrol untuk berinteraksi dengan display. Paket multipleks mengurangi kompleksitas tata letak PCB dan pekerjaan penyolderan. Tampilan multipleks ini umumnya dinamai sesuai dengan jumlah digitnya. Misalnya, tampilan 2 Digit berisi dua digit tunggal multipleks.
b) Jelaskan Tentang IC regulator 7805
Regulator ini menghasilkan tegangan output stabil 5 Volt dengan syarat tegangan input yang diberikan minimal 7-8 Volt (lebih besar dari tegangan output) sedangkan batas maksimal tegangan input yang diperbolehkan dapat dilihat pada datasheet IC 78XX karena jika tidak maka tegangan output yang dihasilkan tidak akan stabil atau kurang dari 5 Volt.
Keunggulan
Jika dibandingkan dengan regulator tegangan lain, seri 78XX ini mempunyai keunggulan di antaranya:
- Untuk regulasi tegangan DC, tidak memerlukan komponen elektronik tambahan.
- Aplikasi mudah dan hemat ruang
- Memiliki proteksi terhadap overload (beban lebih), overheat (panas lebih), dan hubungsingkat
- Dalam keadaan tertentu, kemampuan pembatasan arus peranti 78XX tidak hanya melindunginya sendiri, tetapi juga melindungi rangkaian yang ditopangnya. (Wikipedia)
Kekurangan
- Tegangan input harus lebih tinggi 2-3 Volt dari tegangan output sehingga IC 7805 kurang tepat jika digunakan untuk menstabilkan tegangan battery 6 Volt menjadi 5 Volt.
- Seperti halnya regulator linier lain, arus input sama dengan arus output. Karena tegangan input harus lebih tinggi dari tegangan output maka akan terjadi terjadi panas pada IC regulator 7805 sehingga diperlukan heatsink (pendingin) yang cukup.
Cara kerja rangkaian
Ketika switch (S1) ditutup (On), arus dari sumber DC 12 Volt akan mengalir menuju fuse (F1) yang berfungsi sebagai pengaman hubungsingkat, kemudian akan mengalir melalui dioda (D1) yang berfungsi sebagai pengaman polaritas. Condensator C1 yang berfungsi sebagai filter dapat dihilangkan jika tegangan input merupakan tegangan DC stabil misalnya dari sumber battery (accu/aki).
Setelah melalui IC 7805, tegangan akan diturunkan menjadi 5 Volt stabil. Fungsi C2 adalah sebagai filter terakhir yang berfungsi mengurangi noice (ripple tegangan) sedangkan LED1 yang dipasang seri dengan resistor (R1) berfungsi sebagai indikator.
Fungsi
Rangkaian regulator ini dapat dipakai untuk menurunkan tegangan 12 Volt aki (accu) pada sebuah perangkat elektronika atau pada sebuah kendaran menjadi 5 Volt stabil.
c. Jelaskan Tentang Voltage Devider
Voltage Divider atau rangkian pembagi tegangan merupakan rangkain yang pada dasarnya terdiri dari komponen resistor dan transistor. rangkaian ini digunakan untuk mengukur atau menentukan besar tegangan, arus, dan tahanan dari suatu rangkaian yang nantinya adalah untuk membuat transisitor yang ada didepannya dapat bekerja, dengan mengkonversi besar kecil resistor yang digunakan Gambar dibawah menunjukkan bias pembagi tegangan, bias yang paling banyak digunakan dalam rangkaian-rangkaian diskrit linear. Nama ’pembagi tegangan’ berasal dari pembagi tegangan yang dibentuk oleh R1 dan R2. Tegangan pada R2 membias forward dioda emiter. Seperti rangkaian lainnya, catu VCC membias reverse dioda kolektor.
Gambar Rangkaian Bias Pembagi Tegangan
Rangkaian bias pembagi tegangan bekerja sebagai berikut. Arus basis, Ib , dalam rangkaian ini kecil sekali dibandingkan dengan arus dalam R1 dan R2. Akibatnya, kita dapat menggunakan teorema pembagi tegangan untuk mendapatkan tegangan pada R2, yaitu:
sehingga pada lup emiter terjadi persamaan tegangan sebagai berikut:
V2 + VBE + IE. RE = 0 atau
Sementara itu, persamaan tegangan pada loop kolektor adalah:
VCC + ICRC + VCE + IERE = 0
karena IC dan IE hampir sama, maka persamaan ini dapat dituliskan kembali:
VCC + ICRC + VCE + IERE = 0
VCC + IC (RC+ RE)+ VCE = 0
Sebagaimana rangkaian bias basis, pada rangkaian bias ini juga dapat digambarkan Garis Beban. Juga dapat diturunkan arus ICsat , yaitu:
dan tegangan VCE cut-off , yaitu:
VCE cut-off = VCC
16 Segment Display mempunyai ragam lampu yang variasinya lebih banyak daripada 7 Segment Display, dikarenakan ada tambahan beberapa lampu pada layar display sejumlah 9 buah segment. Hal ini bertujuan guna membuat varian bentuk pada layar bisa berbentuk huruf dan angka, dibandingkan dengan 7 segment hanya bisa membuat bentuk berupa angka. Dalam pembuatannya ada rumus yang mempermudahkan dalam pembentukan suatu huruf maupun angka seperti berikut :
(Searah jarum jam)
(Searah jarum jam)
2 lampu diatas diberi nama A1 dan A2,
2 lampu sebelah kanan diberi nama B dan C,
2 lampu dibawah diberi nama D1 dan D2,
2 lampu di sebelah kiri diberi nama E dan F,
2 lampu di garis tengah di beri nama G1 dan G2,
(Searah jarum jam lagi)
3 lampu bagian dalam atas di beri nama H, I dan J sedangkan 3 lampu bagian dalam bawah di beri nama K, L dan M.
Bagian pin 16 segment display :
(7 Pin bagian kiri) : A1, A2, B, C, D1, D2, E
(7 Pin bagian kanan) : H, I, J, G2, K, L, M
(4 Pin bawah) : F, G1, TITIK, COMMON
6. Kesimpulan.
Hasil dari percobaan diatas dapat disimpulkan bahwa 16 Segment Display ini lebih lengkap daripada 7 Segment Display dikarenakan bisa membuat rangkaian bentuk lebih banyak variasi seperti bentuk huruf abjad,namun dengan banyaknya variasi yang dihasilkan membuat tampilan display tersebut membutuhkan waktu yang lebih lama, disebabkan banyaknya pin/sambungan rangkaian yang harus dibuat.
Dan komponen Elektronika yang dapat menampilkan angka desimal melaluikombinasi-kombinasi segmennya.Untuk menampilkan output berupadata decimal. Yang digunakan pada percobaan ini merupakan common Anodha. Rangkaian 16 segment Anodha juga berfungsi sebagai penampil bilangan decimal dari 0 – 9 dengan menghubungkan kaki kaki a1, a2, b, c, d1, d2, e, f, g1, g2 dan switching berpengaruh terpengaruh terhadap nyala dan redupnya lampu led pada rangkaian termasuk apabila led/16 segmen tidak di sambungkan kepada ground,dan disini dapat di lihat perbedaan antara percobaan yang menggunakan Tristor jika di rangkaian tersebut di berikan Tristor huruf dan angka yang terangkai pada 16 segment akan tetap menyala sampai rangkaian tersebut selesai dan menyala secara keseluruhan karena Tristor itu sendiri berfungsi sebagai saklar yang tetap akan mengalirkan arus listrk sampai tegangan sumber di padamkan.